Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim SAR akhirnya berhasil melakukan evakuasi terhadap lima pendaki pada Selasa malam (5/1) sekitar pukul 22.30 WIB di Kampung Cisabrang, Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Mereka langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan di Jalan Raya Bandorasa, Cilimus menggunakan empat ambulans.
Berdasarkan pantauan, dari lima pendaki yang sempat tersesat hanya seorang pendaki yang terlihat masih dalam kondisi sehat yaitu Mahu, 22. Sedangkan tiga lainnya langsung diinfus untuk memberikan cairan ke dalam tubuh mereka. Kondisi terparah dialami Maskom. Ia mengalami kedinginan dan selalu menggigil, di hidungnya keluar darah segar dan juga berkali-kali muntah darah. Ia pun langsung dirawat intensif namun langsung dirujuk di RSUD Gunung Jati, Cirebon untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Ketua Basarnas Cirebon, Suyatno, menjelaskan pos sempat kehilangan kontak dengan tim SAR pencari di Gunung Ciremai. "Cuaca yang tidak mendukung, kabut tebal dan hujan deras sempat membuat kami kehilangan kontak dengan tim pencari," katanya.
Namun pada Selasa sore sekitar pukul 18.00 WIB komunikasi sudah normal dan diketahui kondisi pendaki sudah sangat memprihatinkan. "Akhirnya diputuskan malam itu juga harus langsung dilakukan evakuasi," katanya.
Seorang pendaki yang masih dalam kondisi sehat, Mahu, mengungkapkan mereka tersesat. "Kami tidak tahu harus jalan kemana, karenanya seorang di antara mereka langsung mengirimkan sms ke keluarganya untuk memberitahukan ke pos penjaga jika mereka tersesat. "Kami sempat bertemu dengan tim pencari di Pengasinan, dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa turun dengan selamat," katanya.
Seperti diberikan sebelumnya lima pendaki asal Desa Gempol, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon masing-masing Mahu,22, Budiman,25, Kadnila,22, Maskom,18 serta Wahyu,17 bermaksud untuk melewatkan malam tahun baru di Gunung Ciremai. Mereka berangkat pada Kamis (31/12) lalu namun melalui jalur pendakian ilegal, yaitu jalur Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Pada Senin (4/1) mereka sebenarnya berhasil ditemukan di Blok Pengasinan atau sekitar 2.700 meter diatas permukaan laut sekitar pukul 10.30 WIB. Namun evakuasi baru berhasil dilakukan pada Selasa malam (5/1).
IVANSYAH