Vice President Telkomsel Area Jabotabek Jabar Irwin Sakti mengatakan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang makin mobile. "Korporat tak perlu berinvenstasi membeli, menginstal dan mengelola server Blackberry untuk bisa mengakses informasi perusahaan," ujar Irwin saat peluncuran layanan tersebut di Hotel Manhattan, Senin (11/1).
Irwin juga mengatakan layanan Blackberry Internet Servis (BIS) kurang berfungsi optimal untuk layanan korporat. Karenanya dengan hosted push mail ini menjadi solusi bagi pelanggan korporat memanfaatkan hosting wireless email tersebut. "Sistem pembayaran pas as you grow, dengan investasi minimal," ujar Irwin.
General Manager Regional Account Management Central Telkomsel Erwin Tanjung menjelaskan rata-rata pelanggan menggunakan surel hingga 60 Megabita per bulan. Namun dalam layanan ini, Telkomsel memberikan kapasitas layanan hingga 100 Megabita. Erwin mengatakan ada ribuan perusahaan berskala kecil menengah yang cukup potensial. Selama ini perusahaan tersebut menggunakan layanan surel Pop3. Layanan yang ditawarkan ini pelanggan bisa menggunakan nama akun dan domain perusahaan yang bersangkutan dengan domain dot com (.com).
Erwin menambahkan layanan ini baru dikenalkan dua bulan lalu dan sekarang diujicobakan pada 50 perusahaan. Februari mendatang, rencananya layanan ini akan dikomersilkan dan ditarik pembayaran. Untuk biaya berlangganan, Erwin menyebutkan perusahaan hanya membayar Rp 370 ribu per account per bulan. Biaya ini diklaim cukup murah jika dibandingkan investasi minimal untuk membeli, mengelola server.
"Targetnya untuk Jakarta nanti hingga dua ribu pelanggan," ujarnya.
Soal keamanan, Erwin mengatakan keamanan dan kerahasiaan data perusahaan menjadi perhatian dan dijaga oleh Telkomsel. Karena layanan ini menggunakan teknologi Microsoft Exchange Server. Teknologi ini memiliki keamanan tinggi untuk melindungi data fitur enkripsi, back up dan recovery.
Saat ini pelanggan BlackBerry korporat mencapai 180 ribu pelanggan. Sedangkan jumlah pelanggan BlackBerry sudah mencapai 500 ribu pelanggan. Telkomsel mengakui proporsi BlackBerry eceran dibanding dan korporat masih sekitar 65 persen banding :35 persen.
DIAN YULIASTUTI