"Kartu kredit tumbuh lebih besar dibandingkan kredit lainnya," ujarnya, Kamis (28/1). Selama delapan tahun melayani kartu kredit, dia melanjutkan, pertumbuhan kartu kredit meningkat dengan angka rata-rata 50 persen per tahun.
Di sektor kredit konsumsi, kartu kredit merupakan salah satu penyumbang utama. "Untuk kredit konsumer kami fokus ke kartu kredit dan pembiayaan bersama," ujar Kostaman. Dengan total 650 ribu kartu kredit, tahun ini Bank Mega menagetkan pertumbuhan 50 persen kartu kredit baru.
"Outstanding-nya mencapai Rp 6 sampai 7 triliun," kata Kostaman. Untuk mendukung target itu bank swasta itu meluncurkan kartu korporat. Peluncuran ini dapat menyumbang 3 sampai 5 persen dari total transaksi. Kostaman menargetkan transaksi kartu korporat Rp 200-300 miliar.
Bank Mega memandang positif potensi kartu korporat. Sebab rekanan Mega Corpora, sebagai induk usaha Bank Mega, memiliki keterkaitan yang kuat dengan beberapa perusahaan perjalanan. Bank Mega mematok bunga kartu kredit korporasi itu sebesar 3,5 persen per tahun. Namun, perseroan menggratiskan biaya tahunan pertama.
REZA MAULANA