Kepala BPS Rusman Heriawan menjelaskan kendati surplus 2009 naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, namun tak dibentuk dari jumlah ekspor dan impor yang tinggi. "Idealnya, surplus dibentuk oleh kegiatan ekspor impor sebagai cerminan aktivitas ekonomi yang tinggi," kata dia dalam konferensi pers Pengumuman Inflasi Januari 2010 di kantornya, Senin (1/2).
Kumulatif ekspor tahun lalu sebesar US$ 116,49 miliar, turun 14,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan disumbangkan oleh ekspor non migas yang sepanjang tahun turun 9,66 persen menjadi US$ 97,47 miliar.
RIEKA RAHADIANA