Para peminat datang dari berbagai kalangan, yang terbanyak adalah pegawai swasta dengan 23,79 persen. Selain itu juga terdapat pegawai negeri sipil 22,06 persen, ibu rumah tangga 19,89 persen, wiraswasta 19 persen, anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polri 0,46 persen, dan profesi lainnya 145,80 persen.
"Berdasarkan volume pemesanan, dari Rp 8,033 triliun pegawai swasta mempunyai porsi 34,07 persen, wiraswasta 23,69 persen, ibu rumah tangga 15,46 persen, PNS 11,81 persen, TNI/Polri 0,22 persen, dan profesi lainnya 14,76 persen," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Senin (8/2).
Penjualan sukuk ritel dilakukan mulai 25 Januari sampai 5 Februari 2010 melalui 18 agen penjual yang terdiri dari 10 bank dan 8 perusahaan efek. Settlement SR-002 akan dilaksanakan pada 10 Februari 2010 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Februari 2010.
NALIA RIFIKA