TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Sebanyak 17 orang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama Januari 2010 positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Menurut Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Mochammad Izzudin, 17 penderita HIV baru tersebut terdiri atas tujuh laki-laki, tujuh perempuan, dan tiga waria.
Temuan 17 penderita HIV baru itu, kata dia, hasil pemeriksaan di klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan serta Rumah Sakit Umum Genteng. "Temuan kasus baru, harus satu pintu di klinik VCT," kata Izzudin di kantornya, Senin (22/2).
Selain penderita HIV baru, sebanyak 7 orang juga positif menderita AIDS. Sementara, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal selama sebulan kemarin, kata dia, sebanyak enam orang.
Dengan munculnya penderita baru HIV tersebut menambah angka pengidap HIV/AIDS sejak 1999-2010 menjadi 565 kasus. Rinciannya, penderita HIV sebanyak 293 kasus sedangkan AIDS 156 kasus.
Penyebab tertinggi HIV/AIDS berasal dari kalangan pekerja seks komersial 128 orang, pengguna narkoba 104 kasus, dan pelanggan lokalisasi 92 kasus.
Izzudin mengatakan, tingginya angka HIV/AIDS di Banyuwangi tersebut menempatkan Banyuwangi di rangking ketiga di Jawa Timur. "Setelah Surabaya dan Kabupaten Malang," ujarnya.
IKA NINGTYAS