"Obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit, sedangkan obligasi subordinasi dipakai sebagai modal pelengkap," ujar Direktur Umum Bank Sulut Jeffry J Wuringan di Jakarta, Senin (22/2). Modal pelengkap tersebut seluruhnya akan dimanfaatkan untuk ekspansi kredit.
Obligasi Bank Sulut IV tahun ini diberi peringkat idA- oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Jaminan obligasi berupa tagihan kredit kategori lancar senilai 125 persen dari jumlah pokok obligasi terutang. Jangka waktu obligasi selama 5 tahun dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan.
Adapun subdebt diberi peringkat idBBB oleh Pefindo . Bank Sulut tidak memberikan jaminan khusus untuk subdebt berjangka 5 tahun ini. Masa penawaran awal akan dilakukan mulai 22 Februari. "Pencatatan di Bursa diharapkan terjadi pada 26 Maret 2010," ujar Jeffry.
Bank tersebut menargetkan pertumbuhan kredit Rp 1 triliun. Jumlah kredit yang telah disalurkan hingga akhir 2009 mencapai Rp 2,2 triliun. Sebesar 10 persen disalurkan untuk kredit usaha kecil dan menengah, sedangkan 90 persen disalurkan kepada pegawai negeri sipil.
FAMEGA SYAVIRA