Elvin menganggap langkah yang diambil Bank Indonesia ini benar karena indikator inflasi dan nilai tukar rupiah menunjukkan angka yang baik. “Bulan ini tingkat inflasi terkendali, nilai tukar rupiah juga cukup kuat, jadi wajar saja,” ujar Elvyn.
Menurut Elvyn, saat ini memang tidak ada yang perlu dicemaskan soal tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. “Untuk April atau Mei, bila tingkat inflasi tinggi, baru perlu ditinjau ulang,” tuturnya.
Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 6,5 persen. "BI Rate tersebut masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi 2010 sebesar 5 persen plus minus satu persen," ujar Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat, Difi A Johansyah, di Jakarta, Kamis (4/3).
PINGIT ARIA MUTIARA
Baca Juga: