“Saya tidak terlalu memikirkan pertandingan ini,” ujar Clottey. “Saya merasa ini seperti berkah dari tuhan. Dia (Pacquiao) adalah petinju unggulan. Dan jika saya mengalahkannya, saya akan berada di puncak dunia. Pertandingan itu akan sangat penting bagi masyarakat di negara saya dan itu juga penting dalam hidup saya.”
Nama Clottey mencuat di dunia tinju setelah memberikan perlawanan sengit terhadap Miguel Cotto tahun lalu, meski akhirnya Clottey kalah. Clottey memiliki catatan 35 kali menang dan 3 kali kalah. Dia akan tampil menghadapi Pacquiao di Cowboys Stadiun, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu ( 13/3) malam.
Clottey menjadi lawan Pacquiao setelah duel Pacquiao menghadapi Floyd Mayweather Jr batal digelar karena ketidaksepakatan soal tes darah sebelum tanding. Mayweather sendiri bakal bertarung melawan Shane Mosley pada 1 Mei di Las Vegas.
Pacquiao sendiri dianggap sebagai petinju pound-for-pound terbaik setelah mendominasi di empat kelas dalam lima tahun terakhir. Pacquiao mengalahkan Cotto, petinju yang mengalahkan Clottey, pada November lalu lewat pertarungan 12 ronde.
“Saya siap menghadapi Manny Pacquiao,” ujar Clottey. “Duel itu tidak mudah bagi saya dan itu juga tidak akan mudah bagi Manny Pacquiao. Sebab, saya akan berjuang melawan petinju yang orang bilang terbaik.”
Dengan popularitas Pacquiao yang meroket di Amerika Serikat, promotor Bob Arum memindahkan tempat duel tersebut dari Las Vegas ke Cowboys Stadium. Stadion berkapasitas 85 ribu kursi tersebut akan menyediakan 45 ribu kursi untuk duel Pacquiao melawan Clottey.
“Saya merasa Cowboys Stadium akan menjadi tempat yang bagus untuk duel ini,” lanjut Arum.
MIAMIHERALD| KODRAT SETIAWAN