TEMPO Interaktif, JAKARTA - Pemeriksaan di LP Cipinang oleh Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM mengejutkan pengunjung. Mereka menjadi kikuk karena pemeriksaan ini, Setelah melalui pintu masuk mereka bertemu dengan anjing pelacak dan petugas dari kepolisian yang membantu menggeledah tas-tas yang dibawa pengunjung.
"Waduh, ada anjing. Saya takut nanti terkena air liurnya," kata salah seorang pengunjung perempuan. Dia semakin resah setelah tas peralatan sholatnya diendus sang anjing. Meski demikian, dia tetap pasrah menerima prosedur pemeriksaan seperti itu.
Selain pemeriksaan seperti itu, para petugas dari Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM mencoba mengawasi kegiatan di ruang kunjungan. Ada enam petugas yang datang mengawasi, termasuk Kepala Kanwil DKI Jakarta Bambang Rantam.
Dia menjelaskan bahwa keberadaan dirinya di ruangan itu setidaknya dapat membantu proses pengawasan menjadi lebih baik. "Fokus kami pun memang kepada para pengunjung yang kerap menyelundupkan narkotika itu," katanya.
Benar saja. Para petugas tampak lebih sigap dalam menjalani tugas penjagaan ataupun menjalani prosedur dengan benar. "Mereka bisa jadi melonggarkan keamanan karena akhir pekan begini banyak yang berkunjung, tetapi saat ini tidak," kata Bambang.
Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pemeriksaan mendadak ke dua lembaga pemasyarakatan Sabtu (13/3). LP Cipinang Kelas IA dan Rumah Tahanan Pondok Bambu menjadi objek pemeriksaan untuk mencari adanya kemungkinan penyelundupan narkotika di kedua tempat itu. Saat ini, akan dilakukan peemriksaan di setiap kamar yang ada di rutan pondok bambu.
EZTHER LASTANIA