"Mudah-mudahan April ini bisa diputuskan," kata Karen ketika ditemui di tengah acara Peresmian Pemanfaatan Jaringan Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di kantor Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis (18/3). Namun, Karen enggan merinci kedua opsi tersebut.
Karen menyatakan Pertamina berniat untuk masuk Blok Mahakam dalam tahun ini. "Kita ingin semester kedua tahun ini sudah bisa masuk," ujar Karen. Pertamina berusaha menguasai 15-25 persen kepemilikan di Blok Mahakam
Karen juga menegaskan Pertamina akan terlibat sendiri dalam proses ini. Ia enggan berkomentar mengenai besarnya dana yang dikeluarkan dalam proses ini. "Pertamina kalau masuk enggak cari partner," katanya.
Tapi, Karen menganggap wajar bila ada keengganan dari pihak Total dalam proses penguasaan tersebut lantaran perusahaan kilang minyak asal Prancis ini telah lama menguasai Blok Mahakam. "Tapi ini aset kita, mereka harus mengerti," ujar Karen.
Blok Mahakam telah dikuasai Total E&P sejak 31 Maret 1967, dan kontraknya akan berakhir pada 2017. Beberapa waktu lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh telah menyatakan keinginan pemerintah agar Pertamina masuk ke Mahakam sebelum kontrak dengan Total selesai.
RATNANING ASIH