"Investasinya besar, dan tahun ini sebagian sudah masuk," kata Harry Susetyo Nugroho Deputi Bidang Logistik dan Pariwisata Kementrian Badan Usaha Milik Negara saat rapat kerja BUMN di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/3).
Menurutnya, peremajaan alat diutamakan dilakukan pada lima pelabuhan yang membuka layanan 24 jam penuh seperti Tanjungpriok Jakarta, Belawan Medan, Makasar, dan Tanjung Perak Surabaya, serta pelabuhan Panjang. Dengan adanya peremajaan alat dan investasi ini bongkar muat akan semakin cepat dilakukan dipelabuhan.
Misalnya, yang biasanya 15 kontainer per hari bisa meningkat 24 kontainer per hari. "Namun tetap ini harus dilakukan menyeluruh karena antar pelabuhan kecil dan besar harus bersinergi," kata dia.
Harry menegaskan, 90 persen barang arus barang yang masuk Indonesia masih melalui pelabuhan. Jajaran BUMN, menargetkan adanya pelayanan penuh dalam bidang logistik. "Potensinya bisa disatukan, sehingga bisa mengurangi beban oprasional yang masih sekitar 30 persen," ujarnya. "Pelabuhan yang tidak perform akan dikenakan denda,"
Pontas Asisten Deputi Bidang Usaha Prasaran Angkutan menegaskan, dari hasil investasi ini diharpkan sudah ada hasilnya pada 2012 nanti."Ini tergantung datangnya alat, diharapkan pada 2011 semuanya sudah selesai dan diharapkan produktivitasnya meningkat, selama ini pelabuhan dianggap tidak bagus, itu yang akanb diperbaiki dulu," ujarnya.
Ia menyatakan, untuk Bandara pada saat ini hanya akan dilakukan peningkatan kapasitas penumpang agar adanya kenaikan pelayanan. Peningkatan akan dilakukan Bandara Semarang, Yogyakarta dan Bandara Soekarno Hatta."Dipelabuhan investasi yang dikucurkan tidak semuanya untuk alat, dan semua pelabuhan harus seirama dalam melakukan peremajaan,"
ALWAN RIDHA RAMDANI