"Kami sudah mengindikasikan hal itu kepada pemerintah daerah Sumatera Utara," ujar Direktur Perencanaan dan Teknologi Nasri Sebayang. "Jawabannya tergantung mereka."
Menurutnya, opsi ini merupakan yang terbaik untuk mempercepat pengerjaan dan melibatkan pemerintah daerah dalam proyek pembangkit PLN. Apalagi selama ini proyek terus tertunda karena PLN tidak kunjung mendapatkan ijin lokasi pembangunan pembangkit.
PLN, lanjut Nasri, tidak bisa menggandeng perusahaan daerah dalam pembangunan pembangkit karena sudah terikat perjanjian pendanaan dengan lembaga donor asal Jepang, Japan Bank International Cooperation. "Jadi, lebih baik kami bekerja sama dalam operasi pemeliharaan," katanya.
Ia menargetkan pada 2014 proyek Asahan III akan mulai beroperasi.
Japan Bank International Cooperation (Jepang) telah berkomitmen mendanai proyek Asahan III sebesar US$ 250 juta.
Dengan masuknya listrik dari pembangkit itu, maka wilayah Utara Sumatera mendapat tambahan pasokan hingga 180 megawatt.
SORTA TOBING