TEMPO Interaktif, Balikpapan - Perwakilan negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) hari Kamis (29/4) di Balikpapan, Kalimantan Timur, melakukan pertemuan untuk membahas masalah titik api (hot spot) di wilayah ASEAN.
Masing-masing perwakilan negara menyampaikan keberadaan titik api yang diduga menjadi pemicu kebakaran hutan di wilayah ASEAN. “Masing-masing menyampaikan masalah hot spot,” kata Kepala Balai Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, Tuparman.
Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, kata Tuparman, menyampaikan permasalahan titik api di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah yang jadi penyebab kebakaran lahan gambut. Kebakaran ini yang kemudian menghasilkan asap yang mengganggu negara-negara ASEAN secara keseluruhan.
Keberadaan titik api, kata Tuparman, dapat terdeteksi lewat pantauan satelit NOAA 18. Gambar titik api ini, menurutnya, jadi penyebab kebakaran hutan.
Namun demikian, tambahnya, titik api juga bisa jadi adalah proses pembakaran sampah yang menimbulkan panas ekstrim.
SG WIBISONO