Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Brokoli untuk Pengobatan Kanker Payudara

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan
TEMPO Interaktif, Michigan - Sebuah senyawa yang berasal dari brokoli dapat membantu mencegah atau mengobati kanker payudara, dengan sasran sel induk atau sel batang kanker (stem cells), demikian menurut peneliti di Pusat Kanker Universitas Michigan, Amerika Serikat.

Penelitian itu menguji sulforaphane, senyawa di brokoli dan kecambah brokoli. Para peneliti menemukan sulforaphane bisa membunuh sel induk kanker dan mencegah tumbuhnya tumor baru.

"Sebelumnya sulforaphane telah diteliti efeknya terhadap kanker, namun penelitian kali ini menunjukkan bahwa senyawa ini bermanfaat dalam menghambat sel induk kanker payudara," kata penulis studi ini, Duxin Sun, Ph.D., profesor ilmu farmasi di Sekolah Farmasi Universitas Michigan. Hasil penelitian ini dimuat di Clinical Cancer Research edisi 1 Mei.

Kemoterapi saat ini tidak bekerja melawan sel induk kanker, sehingga kanker terus tumbuh dan menyebar. Para peneliti percaya bahwa menghilangkan sel induk kanker adalah kunci untuk mengendalikan kanker.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tikus sebagai model percobaan. Tikus dengan kanker payudara itu kemudian disuntik dengan sulforaphane yang diekstrak dari brokoli. Para peneliti kemudian menggunakan beberapa metode untuk menilai jumlah sel induk kanker di tumor. Setelah dilakukan pengobatan dengan sulforaphane, terjadi penurunan tajam jumlah sel induk kanker, dengan efek kecil pada sel-sel normal. Selanjutnya, sel-sel kanker dari tikus yang diobati dengan sulforaphane itu tidak bisa menghasilkan tumor baru. Para peneliti kemudian menguji sulforaphane pada kanker payudara manusia, dan para peneliti menemukan penurunan serupa pada sel batang kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penelitian ini menunjukkan pengobatan baru yang potensial yang dapat dikombinasikan dengan senyawa lain untuk membunuh sel induk kanker payudara," kata peneliti Max S. Wicha, Direktur Pusat Kanker Komprehensif UM.

ScienceDaily/Ngarto Februana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

48 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.