Seperti yang dirilis situs resmi Badan Pusat Statistik, Senin (10/5), disebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2010 naik 1,9 persen dibandingkan kuartal IV-2009. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pertanian sebesar 18,1 persen, karena adanya musim panen tanaman padi. Pertumbuhan juga terjadi pada sektor keuangan, real estat, jasa perusahaan, pengangkutan, komunikasi, jasa-jasa, perdagangan, hotel, dan restoran.
PDB Indonesia pada kuartal I-2010 dibandingkan triwulan yang sama pada 2009 (year on year) mengalami pertumbuhan 5,7 persen. Sektor perdagangan, hotel, restoran tumbuh 9,3 persen, dan sekaligus merupakan sumber pertumbuhan terbesar (year on year) pada perekonomian Indonesia kuartal I-2010.
Ditinjau dari segi penggunaan pada kuartal I-2010 dibandingkan dengan kuartal IV-2009, pengeluaran konsumsi rumah tangga secara riil meningkat 0,9 persen. Sedangkan pengeluaran konsumsi pemerintah menurun 44,4 persen dan pembentukan modal tetap bruto menurun 2,3 persen. Demikian pula ekspor barang-jasa turun 4,1 persen dan impor barang-jasa turun 2,3 persen.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2010 dibandingkan triwulan yang sama 2009 didukung oleh kenaikan pengeluaran konsumsi rumah tangga 3,9 persen, pembentukan modal tetap bruto 7,9 persen, dan juga surplus neraca perdagangan yaitu ekspor naik 19,6 persen dan impor 22,6 persen. Sementara komponen pengeluaran konsumsi pemerintah turun 8,8 persen.
BOBBY CHANDRA