"Salah satu penumpang membawa pisau dan ketika pesawat terbang ia ingin melakukan sesuatu yang merusak di pesawat," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Zemarai Bashary kepada Reuters mengenai kejadian tersebut. Insiden itu terjadi pada Ahad.
"Tetapi sebelum terjadi sesuatu, petugas keamanan dan penumpang di dalam pesawat berhasil mengidentifikasi tersangka dan menahannya... kami tengah menginterogasi tersangka untuk mengetahui motifnya," lanjut Bashary.
Kementerian Dalam Negeri tidak menjelaskan pesawat yang akan diserang ataupun rute pesawat tersebut. Tersangka berasal dari sebuah provinsi Afganistan di sebelah utara.
"Kami punya waktu 72 jam untuk menginterogasinya dan kami segera memberitahukan Anda alasan dia melakukan ini. Apakah ini merupakan pembajakan atau upaya untuk menjatuhkan pesawat," tambah Bashary.
Meski belum bisa dikonfirmasi apakah kejadian tersebut terkait dengan serangan militan, penangkapan itu terjadi ketika Taliban mengumumkan serangan kepada tentara asing.
Ribuan tentara Afganistan dan pasukan dari Barat bersiap meluncurkan serangan militer terhadap Taliban di Kandahar bulan depan.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN