Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Bandung Barat Iptu Rina mengatakan, modus tersangka adalah dengan mengajak para korban masuk ke dalam mobil angkutan miliknya. Lalu ketiga korban dirayu dan diiming-imingi dengan janji akan mengajak jalan jalan naik mobil.
Di dalam mobil, ia melanjutkan, tersangka memelorotkan celana ketiga korban. "Lalu mencolek dan memasukkan telunjuk kanannya ke dalam kemaluan ketiga bocah secara bergiliran. Setelah puas, ketiga korban diberi duit jajan masing-masing Rp 2 ribu dan disuruh pulang," kata Rina di kantornya, Jum'at (14/5).
Rina juga menyebutkan ulah bejat tersangka pada Ahad (2/5) lalu itu terungkap setelah salah satu korban mengeluh kepada orang tuanya lantaran merasa sakit dibagian kemaluan saat buang air kecil.
"Setelah dibujuk supaya cerita, si anak mengaku kalau dirinya bersama dua teman sebaya sempat dicabuli tersangka," kata dia. Orang tua para korban lalu melapor ke polisi.
Pelaku, kata Rina, dijerat pasal 290 ( tentang pencabulan terhadap anak) Kitab Undang-undang Hukum serta pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara."
Pelaku U menuturkan, peristiwa berawal ketika ia sedang mengecat ulang mobil angkutan miliknya di di Gang Porib, Ahad (2/5) siang. Seperti biasa, bila mobilnya sedang diparkir, para bocah anak tetangganya, selalu bermain di sekitar mobil.
Tiba-tiba saat melihat bagian paha ketiga bocah yakni N, G, dan K, muncul niat durjana di benak Undang. "Saya merasa terangsang, lalu anak-anak itu saya ajak masuk ke dalam mobil," kata dia di Polresta Bandung Barat.
Di dalam mobil, bapak dua anak perempuan itupun mulai melancarkan rayuan bejatnya. "Saya kibuli, mereka akan saya ajak jalan-jalan naik mobil asalkan mereka buka celana," ujarnya.
Dasar masih polos, ketiga korban pun termakan akal bulus pelaku. "Lalu saya kerjai kemaluan mereka bergantian, masing-masing tiga menitan. Setelah saya puas, setiap anak saya kasih uang buat jajan Rp 1.000. Jalan-jalannya nggak jadi," ujarnya.
Tak lupa, kata pelaku, dirinya juga meminta ketiga bocah supaya tutup mulut soal ulah bejatnya. "Saya bilang supaya mereka tidak dimarahi mamah (ibu) mereka," katanya.
ERICK P HARDI