Kedua calon dimaksud adalah Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng. Sebanyak 16,7 persen responden menilai Marzuki lebih mampu, adapun yang menilai Andi lebih mampu sebanyak 14,7 persen.
Hasil survei diatas diungkapkan Peneliti KCI Barkah Pattimahu, Senin (17/5), di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat. Barkah mengatakan survei dilakukan dengan metode via telepon terhadap 229 responden yang merupakan ketua DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia. Tingkat kesalahan
survei adalah lima persen dimana survei dilakukan dalam rentang waktu 8-11 Mei 2010.
Penilaian kemampuan memimpin Demokrat ini relatif sama dengan hasil pertanyaan siapa calon yang akan dipilih responden. Terhadap pertanyaan itu, "Dukungan responden kepada masing-masing calon adalah Anas 19,0 persen, Marzuki 11,4 persen, dan Andi 10,4 persen," kata Barkah. Adapun sebanyak 59,2 persen responden belum memutuskan siapa yang bakal dipilih.
Meski dukungan buat Anas dan Marzuki mengungguli Andi, namun responden menilai Andi lebih didukung SBY. Sebanyak 20,9 persen responden menganggap Andi lebih didukung SBY. Adapun nilai Anas dan Marzuki masing-masing adalah 4,5 persen, dan 2,8 persen. Sebanyak 71,7 persen responden tidak menjawab.
Hasil di atas ternyata tidak sesuai dengan pertanyaan siapa diantara tiga calon yang dianggap paling berjasa bagi Demokrat. Sebanyak 39,2 persen responden menyatakan Marzuki lebih berjasa, sebanyak 7,3 persen mengatakan Anas, dan 3,9 persen menjawab Andi. Sisanya sebanyak 49,7 persen tidak menjawab.
Amirullah