TEMPO Interaktif, Surabaya - Jawa Timur menargetkan tahun 2014 bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Kepala Sub Bidang Cipta Karya Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bapeprov) Jawa Timur Suwarto mengatakan hal ini Selasa (18/5).
Untuk mewujudkan Jatim bebas BAB sembarangan, Bapeprov kemarin (17/5) telah membuat Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman. "Pokja ini dibentuk di seluruh kota/kabupaten se-Jatim," kata Suwarto.
Tugas dari Pokja adalah memantau kelancaran saluran pematusan dan pembuangan limbah rumah tangga. Selain itu juga melakukan pengawasan terhadap daerah yang masyarakatnya masih gemar BAB sembarangan terutama di sungai.
Endah Anggraeini, salah satu koordinator Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman, mengatakan program ini dilakukan dengan membangun kakus atau toilet di beberapa tempat, khususnya di daerah yang masih minim kesadaran BAB di tempat yang sehat.
"Ini merupakan program turunan dari Pusat. Indonensia saat ini masih menempati urutan ke-41 dari 102 negara berkembang yang rendah kesadaran untuk BAB di tempat yang sehat," kata Endah. Data yang ada, di Indonesia saat ini masih terdapat 70 juta penduduk yang tidak memiliki kakus sehingga kesadaran untuk BAB di tempat yang sehat sangat rendah.
Selain akan membangun kakus, pemerintah dalam hal ini juga akan melakukan berbagai penyuluhan. Apalagi banyak masyarakat yang sebenarnya telah memiliki kakus tapi tetap saja suka untuk BAB di sungai.
ROHMAN TAUFIQ