TEMPO Interaktif, Bogor - Konsumsi susu di tingkat nasional dinilai masih rendah. Berdasarkan data tahun 2007 Indonesia menduduki peringkat ke-112, jauh di bawah Amerika Serikat, Jepang, serta Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Toto Toharmat, pakar nutrisi ternak dari IPB, saat memperingati Hari Susu Nusantara 1 Juni. Momen ini diperingati secara serentak di 5 universitas di Indonesia.
Toto menjelaskan berdasarkan data UNICEF tahun 2007, Amerika menduduki peringkat ke-7 dengan jumlah konsumsi 110 kilogram per tahun per orang, Jepang peringkat ke-9 dengan tingkat konsumsi 44 kilogram per orang per tahun, Malaysia peringkat ke-59 dengan tingkat konsumsi 24 kilogram per tahun.
Indonesia sendiri berada pada rangking ke-112 dengan konsumsi 11 kilogram per orang per tahun. "Di Amerika mereka minum setengah liter sehari, sementara kita satu setengah sendok teh per hari," ujar Toto.
Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Bogor Ir. Bambang Mega Budi MM, menjelaskan saat ini di Kabupaten Bogor tercatat pelaku usaha 383 Rumah Tangga Produksi dengan populasi ternak mencapai 5.522 ekor, di atas lahan 121,33 hektare, dari jumlah tersebut produksi mencapai 10.422.075 liter per tahun atau 28.553 liter per hari, atau produktifitas 11 liter per ekor.
"Selain susu segar produk olahan yang dihasilkan berupa yoghurt, es krim serta susu beku," katanya.
DIKI SUDRAJAT