Dua unit mobil pemadam kebakaran sempat diluncurkan ke rumah sakit kendati tidak digunakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.
Kegiatan pelayanan rumah sakit tengah sibuk-sibuknya saat itu. “Tiba-tiba saja, terdengar bunyi ledakan,” kata Direktur RSUD dr Haryoto, Triworo Setyowati kepada wartawan. Ledakan tersebut terdengar hingga ruangan direktur yang berada di lantai dua gedung rumah sakit. Kejadian tersebut sempat mengejutkan karyawan rumah sakit plat merah itu.
Ledakan yang disertai dengan kebakaran itu sempat membuat panik para karyawan. Sejumlah karyawan berusaha memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran yang tersedia di gedung rumah sakit itu. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15 WIB.
Meski kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun listrik rumah sakit sempat padam gara-gara ledakan pada gardu listrik tersebut. Kegiatan pelayanan administrasi rumah sakit sempat terganggu karena listrik padam.
“Untungnya genset otomatis yang dimiliki rumah sakit otomatis menyala ketika litrik PLN mati. Padahal saat itu ada operasi pasien. Untungnya tidak terganggu,” kata Triworo. Petugas PLN sendiri baru datang sekitar 45 menit setelah kejadian.
Padahal kantor PLN tidak jauh letaknya dari rumah sakit. “Panel travo yang terbakar,” kata Daud, teknisi PLN. Belum diketahui kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut.
DAVID PRIYASIDHARTA