TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejumlah pedagang asongan, taksi, bajaj serta mobil pribadi yang parkir di Jalan Tanah Abang I, dirazia sementara oleh Satuan Polisi Pamong Praja Walikota Jakarta Pusat. Jalan itu dikosongkan demi memudahkan arak-arakan pawai Piala Adipura yang akan melewati jalan tersebut.
Penertiban ini, menurut salah satu anggota Satpol PP Rachmad, dilakukan sejak pagi. Biasanya banyak sekali mobil dan motor terparkir di Jalan Tanah Abang I ini. Bahkan ada yang tidak dipindahkan selama berbulan-bulan. "Cukup menghalangi jalan," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, Pemerintah Kota Jakarta Pusat sampai mengerahkan satu unit truk derek untuk memindahkan salah satu mobil yang terparkir lama di sana. Mobil itu bernomor plat AD--Solo--dengan merek Mercedes lama.
Menurut Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Walikota Jakarta Pusat Tihang Helmi, pawai yang mengambil rute dari Balai Kota ke Bundaran Hotel Indonesia, lalu ke gedung Wali Kota ini, diperkirakan sampai sekitar pukul 13.00 WIB.
Supremasi lambang kebersihan dan lingkungan hidup itu akan diarak dengan mobil hias. "Mereka beriringan dengan komunitas sepeda ontel, ondel-ondel, tanjidor dan masih banyak lagi," kata Tihang kepada Tempo siang ini.
Baca Juga:
Sesampainya di Kantor Walikota, Tihang menerangkan, piala akan diserahkan secara formal oleh Gubernur ke Walikota. Pawai akan disambut kesenian Gambang Kromong dan beberapa tarian tradisional betawi lainnya.
Tampak panggung sudah berdiri dengan ratusan kursi di depan lobi gedung walikota. Panggung itu dihiasi dengan umbul-umbul warna-warni. Acara akan diisi sambutan Sri Hartati Fauzi Bowo, yang merupakan motivator Gerakan masyarakat peduli sampah.
"Juga sambutan dari Sylviana Murni--selaku Walikota Jakpus," ujar Tihang. Selain itu ada juga pembacaan puisi dan penyerahan piagam terhadap lembaga atau instansi yang mendorong terpilihnya Jakarta Pusat Menyabet peringkat dua Piala Adipura tingkat nasional 2010. "Misalnya pasar, sekolah, puskesmas, dan taman," Tihang menjelaskan.
HERU TRIYONO