Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencegah Asma: Hindarkan Bayi Anda dari Tungau Debu  

image-gnews
TEMPO/ Aditia Noviansyah
TEMPO/ Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Isle of Wight - Menghindari makanan tertentu dan tungau debu selama bulan-bulan pertama kehidupan bayi dapat membantu mencegah asma. Demikian temuan peneliti Inggris seperti dikutip Medical News Today 14 Juni 2010. Tungau debu (Dermatophagoides pteronyssinus) merupakan binatang sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil, berwarna merah sering terdapat pada kulit ayam.

Profesor Syed Hasan Arshad dan rekannya dari Pusat Alergi dan Asma David Hide, Isle of Wight, Inggris telah melacak 120 anak sejak tahun 1990 di Studi Pencegahan Primer Isle of Wight. Anak-anak -- yang memiliki dua atau lebih anggota keluarga yang memiliki gangguan alergi -- dianggap berisiko tinggi terkena penyakit alergi.

Profesor Arshad mengatakan: "58 bayi sampai satu tahun dan ibu mereka pada kelompok pencegahan mengikuti diet yang menghindari produk susu, kedelai, dan kacang. Kami memeriksa kepatuhan mereka dengan pengujian ASI secara acak."

Bayi juga diberikan selimut dan kasur vinil (serat sintetis), serta acracide yang digunakan untuk mengurangi tingkat tungau debu. Para ibu dari 62 bayi dalam kelompok kontrol tidak membuat perubahan untuk makanan mereka dan juga tempat tidur (kasur dan selimut).

Para peneliti menemukan bahwa di kelompok pencegahan, pada anak umur satu, dua, empat, dan delapan tahun, terjadi penurunan atopy (reaksi alergi segera) secara konsisten. Pada usia 18 tahun, terdapat lebih sedikit asma pada kelompok pencegahan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis lebih lanjut mengenai asma alergi dan asma non-alergi menemukan tingkat yang lebih rendah asma alergi pada kelompok pencegahan.

Penelitian yang dilakukan sebelumnya telah menunjukkan kompleksitas asma dan pentingnya interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan pada khususnya, tetapi tidak eksklusif, di tahun-tahun awal kehidupan. Atopy ini bisa dibilang faktor risiko genetik untuk asma yang paling signifikan. Meskipun upaya intensif untuk mengembangkan pengobatan baru, asma masih merupakan penyakit yang tak tersembuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Medical News Today/Ngarto Februana

Artikel tentang Asma Lainnya:
Burger Bisa Meningkatkan Risiko Asma pada Anak-Anak
Makan burger tiga atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan risiko anak terkena asma dan mengi...

Anjing Bikin Anak-anak Asma
Studi ini mencoba mencari alasan tepat kenapa anjing terkait dengan risiko tinggi penyakit asma, sedangkan kucing tidak.

Biar Asma Tetap Prima
TEMPO Interaktif, Jakarta: Gerak hidup Bunga seakan terkukung oleh relung paru-parunya. Sudah sejak sekolah dasar dia diwarisi penyakit asma oleh nenek dari garis bapaknya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.