TEMPO Interaktif, Kediri: Seorang laki-laki nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali yang diikat di tiang atap rumah. Peristiwa ini terjadi di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, hari ini.
Menurut keterangan warga setempat, lelaki yang bernama Jumadi, 45 tahun, itu diduga mengalami depresi. Anak gadisnya hamil padahal belum memiliki suami. Jumadi tidak sanggup menanggung aib itu dan memilih bunuh diri. “Dia mengikat lehernya dengan tali,” kata Suwanto, tetangga Jumadi.
Jenazah Jumadi ditemukan tadi siang dengan posisi masih menggantung. Beberapa hari terakhir korban memang terlihat linglung setelah mengetahui anak gadisnya hamil tujuh bulan. Padahal putrinya masih duduk bangku SMP. Ironisnya, pria yang menghamili gadis itu tidak bersedia bertanggungjawab.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ngadiluwih Ajun Inspektur Satu Sarwo Edi mengatakan, tidak ada tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban. “Luka hanya terlihat di leher bekas jeratan tali," kata Edi. Polisi saat ini mengarahkan penyelidikan untuk mengungkap kasus asusila yang dialami putri Jumadi. Apalagi gadis itu masih di bawah umur.
HARI TRI WASONO