"Kartu ini merupakan hak investor agar bisa melindungi kepentingannya sendiri," kata Nurhaida dalam acara Sosialisasi Kartu Akses di Jakarta, Kamis (24/6).
Kartu Akses merupakan fasilitas tanpa biaya yang diberikan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia kepada investor. Melalui kartu ini investor dapat melihat dan mengawasi efek beserta dana dari seluruh proses transaksi bursa yang dilakukannya.
"Dengan kartu ini diharapkan menciptakan pasar yang transparan dan kredibel secara global kepada, juga menimbulkan rasa percaya dan menarik investor yang nanti dapat menaikkan nilai transaksi pula," terang Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo.
Sampai saat ini, sejak diluncurkan bulan Juni 2009, baru 13 ribu investor memiliki kartu akses. Sementara jumlah keseluruhan sub-rekening efek yang terdaftar mencapai 356 ribu rekening. "Target kami 180 ribu investor akan punya kartu ini di akhir 2010," kata Ananta.
Menurutnya, dengan kartu akses, investor yang memiliki rekening lebih dari satu bisa mengakses efek miliknya dengan satu ID saja.
Di lain kesempatan, Ketua Asosiasi Perusahaan Efek mengatakan kartu ini bisa menjadi salah satu cara pencegahan penyelewengan dana nasabah di perusahaan efek. "Tapi kembali lagi ke perusahaannya. Harapannya bisa meningkatkan profesionalitas perusahaan efek, karena kita ingin pasar modal yg berwibawa," ucap Lily Widjaja.
Untuk mendukung sosialisasi kartu Akses, KSEI menggandeng artis Adrian Maulana sebagai duta Kartu Akses.
RIRIN AGUSTIA