TEMPO Interaktif, Jombang – Ahmad Tugu, 70 tahun, warga Dusun Pesantren, Desa Cangkring Randu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan warga gantung diri di tengah kuburan setempat, tak jauh dari rumahnya. Diduga karena tak kuat menahan penyakitnya yang menahun, kakek renta ini mengakhiri hidupnya.
Hal itu dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor Jombang Ajun Komisaris Sistriyantoro. Menurut dia, berdasar keterangan sejumlah saksi, Ahmad menderita penyakit selama bertahun-tahun. Karena itu, sementara ini polisi menduga kematiannya itu murni bunuh diri. Sebab setelah dilakukan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Kami menduga karena sakit yang menahun,” ujarnya.
Jenazah Ahmad ditemukan warga pencari bunga kamboja di kuburan tua, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, pagi tadi pukul 04.30 WIB. Tubuh bungkuk kakek itu ditemukan menggantung di pohon kamboja yang berada di tengah kuburan. Lehernya terjerat tali yang diikat di pohon itu. Warga yang menemukan kaget, lalu menghubungi keluarga dan warga kampung.
Selang beberapa menit petugas kepolisian langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi jenazah. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, keluarga, warga, dengan dibantu polisi langsung membawa jenazah ke rumah keluarga. Simaru, usia 60 tahun, teman korban menuturkan, sebelum meninggal, Ahmad kerap mengaku ingin sekali mengakhiri hidupnya.
Ahmad tidak tahan dengan penyakit komplikasi yang dideritanya. ”Dia menderita banyak penyakit. Tapi yang parah itu asam urat,” kata Simaru. Sementara itu pihak keluarga Ahmad terlihat terguncang. Tak ada satu pun anggota keluarga yang bersedia dimintai keterangan.
MUHAMMAD TAUFIK