Gelaran Bandung Air Show itu akan menggunakan sebagian lokasi parkir pesawat bandara itu yang masuk dalam wilayah TNI Angkatan Udara. Acara itu dijadwalkan akan digelar pada 23 September sampai 26 September nanti. “Kami hanya mendukung kegiatan Kota Bandung, ini untuk memeriahkan,” katanya.
Asep menjelaskan, dalam gelaran itu berbagai jenis pesawat termasuk juga pesawat militer milik TNI akan dipamerkan. Mulai pesawat ringan jenis Trike, hingga pesawat angkut sekelas Hercules, serta pesawat termpur Hawk 100 dan Hawk 200 akan direncanakan akan dipamerkan di sana. Diperkirakan lokasi yang disiapkan itu bisa menampung sampai puluhan pesawat berbagaji jenis.
Tak hanya itu, lanjutnya, akan digelar juga Fly Pass, yakni konvoi pesawat militer yang dimiliki TNI yang akan terbang rendah di atas bandara itu. Mengenai jenis pesawat yang akan mengikuti terbang Fly Pass itu masih belum dipastikan. “Masih terus kita jajaki,” katan Asep.
Air Show itu juga akan melibatkan komunitas pegiat olahraga udara dari dalam dan luar negeri. Asep mencontohkan, Federasi Aerosport asal Malaysia sudah memastikan bakal memamerkan akrobatik udara dalam acara itu. Peserta balon udara dari sejumlah negara juga akan meramaikan kegiatan itu. Dalam acara itu masyarkat juga bisa mencicipi penerbangan tandem dengan pesawat ringan, hingga ikut terjun tandem.
Asep menjanjikan, sepanjang gelaran itu tidak akan menggangu jadwal penerbangan pesawat sipil di bandara itu. “Kalau ada pesawat yang mau pergi atau turun, acara kita stop dulu” katanya.
Di acara itu, pemerintah dareh dan pelaku industri dan pedagangan juga diminta untuk ikut meramaikan acara itu. Asep menargetkan, pengunjung selama ajang itu bisa menembus sampai 75 ribu orang.
AHMAD FIKRI