Padahal, dia melanjutkan, ada sejumlah kegiatan pelajar yang berkutat seputaran penggunaan internet seperti game serta mengelola situs jejaring sosial semacam Facebook. Teknologi ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif.
Sulistiyo mengatakan, Kementerian Kominfo mengajak PGRI untuk membuka 1.500 warnet di kecamatan-kecamatan yang berada di Indonesia bagian timur. Lewat program itu ditargetkan akan menjadi ajang pembekalan guru untuk memahami internet.
Fasilitas warnet itu akan disediakan oleh kementerian. Sementara PGRI akan menyediakan kantornya jadi bakal lokasi warnet termasuk sumber daya pengelolanya. Program itu diperkirakan baru berjalan selepas Agustus nanti. “Sekarang masih proses,” katanya.
Ia menambahkan salah satu alasan menyasar daerah timur karena infrastruktur teknologi ini masih minim. Pengelolaan warnet itu rencananya akan diserahkan pada koperasi PGRI di tingkat kecamatan. “Tempatnya rencananya memakai kantor PGRI di kecamatan,” katanya.
Ahmad Fikri