Razia itu akan dilakukan di sejumlah titik jalan dan terminal yang marak beroperasinya pengemis. Para pengemis yang terjaring selanjutnya akan diserahkan ke dinas sosial untuk mendapat penanganan. "Sekalian akan dicari informasi indikasi adanya sindikat," lanjut Bobby.
Selain operasi sindikat pengemis, Satpol PP Jakarta Barat juga sudah mulai melakukan operasi penertiban penjualan minuman beralkohol atau minuman keras. "Ini juga operasi penertiban jelang Ramadhan," kata Bobby.
Razia minuman beralkohol itu dilakukan pada toko-toko yang menjual minuman keras tanpa ijin. "Terutama minuman keras ilegal dan oplosan, bukan hanya untuk pertiban di masa bulan Ramadhan, ini sekaligus untuk mencegah jatuhnya korban akibat minuman keras oplosan yang saat ini mulai marak," lanjutnya.
Rencananya hasil razia minuman keras itu akan terus dilakukan hingga akhir bulan puasa Ramadhan. "Nanti hasil razia minuman keras akan kami musnahkan di Kantor Walikota Jakarta Barat akhir bulan puasa," tutup Bobby.
AGUNG SEDAYU