"Cukup sudah perilaku tak senonoh dan memalukan dua oknum Satpop PP kemarin di Monas. Perbuatan memalukan itu merusak citra dan menyakitkan perasaan seluruh jajaran Pemda”, tegasnya, usai Apel mendadak di Halaman Kantor Walikota Jakarta Pusat pada pukul 09.00 tadi.
Saat ini jajaran Satpol PP mendapat sorotan tajam berbagai pihak akibat insiden pencabulan itu. Dia memandang, yang dilakukan segelintir oknum berdampak pada jajaran Pemerintah Daerah secara keseluruhan. "Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya jangan bertindak macam-macam. Cukup satu macam saja, yakni mematuhi semua peraturan yang berlaku, tegasnya.
Dia juga meminta Kepala Satuan Tugas Satpol mulai level Kelurahan, Kecamatan maupun tingkat Kota, untuk lebih mengetatkan pengawasan terhadap anggotanya yang bertugas di lapangan. Fatahillah, menuntut setiap hari Satpol agar melakukan kegiatan penertiban wilayah, mengingat belakangan ini bebagai ketidak tertiban semakin marak, mulai dari pedagang kaki lima liar, PMKS maupun spanduk, serta keberadaan delman di Monas.
Menurut Priyono, Kepala Seksi Penertiban Masyarakat Kantor Sarpol PP Jakarta Pusat, sebenarnya kawasan Monas setiap malamnya harus ditutup mulai pukul 23.00 WIB, dan semua pengunjung disapu untuk keluar areal Taman. Jika hingga pukul 03.00 WIB masih buka dan masih ada pengunjung di dalam kawasan, itu kesalahan petugas. Dalam kesempatan yang sama, Priyono mengatakan, anggota yang melakukan perbuatan tak senonoh itu bukanlah anggota Satpol PP Jakarta Pusat.
HERU TRIYONO