Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tempo Sabet Dua Penghargaan Mochtar Lubis  

image-gnews
Pemenang Mochtar Lubis Award Muchamad Nafi
Pemenang Mochtar Lubis Award Muchamad Nafi "Jebol Fulus di Jalur Bus Way" yang diwakili oleh Bagja hidayat, Jakarta, Kamis (22/7). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Majalah Tempo menyabet dua penghargaan Mochtar Lubis Award 2010. Prestasi yang diraih ini meliputi kategori Liputan Investigasi dengan judul Liputan 'Pondok Bambu Rasa Istana' dan kategori Berita terkait Pelayanan Publik dengan judul 'Jebol Fulus di Jalur Busway'.

Perwakilan juri kategori Investigasi, Sahala Tua Saragih menyatakan, keempat finalis sangat berani mengangkat masalah yang ditutupi pejabat pemerintah. Mereka, kata dia, gigih dengan investigasi, baik investigasi terbuka atau tertutup. Investigasi butuh keberanian dan dana yang besar. 'Hanya sedikit perusahaan pers yang mengalokasikan dana buat investigasi,' kata dia.

Dalam kategori investigasi ini, keempat finalis berasal dari Grup Tempo. Majalah Tempo diwakili dua laporan investigasi, yakni 'Pondok Bambu Rasa Istana, yang terbit pada 11 Januari 2010 dan liputan berjudul 'Mafia di Gerbang KPK', yang terbit pada 8 Maret 2010.

Finalis lain adalah liputan Koran Tempo berjudul 'Terungkap, Korupsi Tiket Diplomat', yang terbit pada 11-13, 17,18,19, 20 Februari serta 1 Maret 2010. Satu lagi yakni laporan berjudul 'Bantuan Sosial Diduga Diselewengkan, yang terbit di Koran Tempo Makassar pada 26 April – 5 Juni lalu.

Para wartawan dan fotografer di Grup Tempo Media juga masuk sebagai finalis untuk kategori pelayanan publik, penulisan features, foto jurnalistik, serta kategori fellowship 2010.

Untuk kategori 'Berita terkait Pelayanan Publik' Tempo berbagi award karena dewan juri memilih dua pemenang. Selain laporan 'Jebol Fulus di Jalur Busway', laporan 'Rupiah Dikejar Limbah Terlupakan' karya Hamdani SE dari tabloid Aceh Kita. 'Keduanya memiliki aspek kepentingan publik, namun bisa terjadi daerah lainnya,' kata perwakilan juri, Danang Widoyoko.

Danang menyatakan, busway kini jadi masalah Jakarta, tapi akan jadi masalah di kota-kota lain karena akan dicontoh daerah lain. Sedangkan artikel Hamdani yang menyoroti limbah rumah sakit limbah dibuang begitu saja,padahal ada teknologi untuk mengolahnya.

Kategori Penulisan Feature, dewan juri juga memilih dua pemenang, Dewan juri memilih feature berjudul 'Doa dalam Sepotong Kaos Bola' oleh M Iqbal dari Batam Pos dan 'Jalan Menuju Bintang, oleh Yunas S Azis dari The National Geographic Indonesia. Menurut perwakilan juri, Debra Yatim, dua tulisan yang ada tersebut saling melengkapi. 'Yang satu kuat pada tema, tapi lemah dalam penyajian. Sedang yang lain, sebaliknya,' kata dia.

Untuk kategori Foto Jurnalistik, juri juga memilih juara kembar, 'Priok Berdarah' karya Septiawan dari Sinar Harapan dan 'Wisata Derita Sidoarjo' karya Hariyanto dari Media Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kategori Liputan Mendalam Televisi dimenangi oleh Veronika Hervy dari TPI dengan liputan 'Seafood Berpewarna dari Teluk Jakarta'.

Sedangkan proposal fellowship dimenangkan oleh Zaky Zamani dari harian Pikiran Rakyat dengan judul 'Para Pemburu Air: Kesalahan Pengelolaan Air Bersih di Kota Bandung dan Dampak Sosial yang Diakibatkannya' mengalahkan dua finalis lainnya.

Ajang yang sudah tiga kali digelar ini diikuti oleh 233 karya untuk lima kategori dan tujuh proposal fellowship. Dari jumlah itu, 11 karya tak lolos seleksi administrasi. Sehingga tinggal 212 karya yang diseleksi.

Dalam sambutannya, Direktur Program Mochtar Lubis Award Ignatius Haryanto menyatakan, Mochtar Lubis mewakili semangat aura pejuang dan memiliki etika di dunia media.
'Saya belajar dari Mochtar Lubis yang tak berhenti berjuang. Mochtar Lubis Award tak hanya berhenti malam ini, tapi akan berjalan tahun selanjutnya,' kata dia.

Untuk tahun depan, kategori berita online akan dipertimbangkan untuk diadakan. 'Kami akan pertimbangkan, namun dengan kriteria yang ketat,' kata dia.

NUR ROCHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

15 jam lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

10 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.