Susana bukan sedang bersedekah. Tapi warga Pulotegalsari ini adalah seorang koordinator pengerahan massa yang digerakkan untuk menghadiri deklarasi Nasional Demokrat di atim Expo Surabaya, hari ini (25/7). Massa
Warga yang mengerubung itu pun juga masih tampak mengenakan kaos dan topi organisasi massa pimpinan Surya Paloh itu.
Sayang saat warga meminta jatahnya, tak semuanya kebagian Rp 15 ribu. "Yang tidak kebagian nanti malam uangnya baru cair," kata Susana disambut kecewa beberapa warga yang tidak kebagian.
Meski tidak mengaku siapa yang membiayai, tapi Susana membenarkan jika uang Rp 15 ribu yang dibagikan kepada warga adalah uang ganti transportasi bagi simpatisan deklarasi Nasdem.
Masudah, 46 tahun, warga yang tidak kebagian langsung marah. "Saya hanya dapat kaos, topi dan uang tak dapat," kata dia.
Masudah sendiri mengaku tak tahu deklarasi apa yang baru saja dia ikuti. "Katanya tadi deklarasi untuk Mbak Khofifah (Khofiah Indar Parawansa)," kata dia.
Di kawasan Wonokromo nama Khofifah memang cukup akrap di telinga warga. Di Nasdem sendiri Khofifah memang salah satu ketua DPP, sehingga ketika mencari massa dari Surabaya, nama Khofifah lebih menjual ketimbang nama Nasdem.
Deklarasi Nasional Demokrat untuk wilayah Jawa Timur tadi sore dihadiri sekitar 10 ribu. Sangking bayaknya massa, gedung Jatim Expo terlihat sesak. Massa yang dikerahkan dengan mengendarai angkot ini umumnya hanya bisa melihat deklarasi dari luar gedung.
Dari pantauan tempo, massa ternyata juga lebih senang di luar gedung. Apalagi di luar juga ada pembagian nasi dan kue dalam kotakan. Dalam pembagian ini-pun massa tampak berebut sehingga banyak juga nasi dan kue yang tidak sapai dimakan karena terinjak-injak.
ROHMAN TAUFIQ