TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Tebet masih memeriksa sejumlah saksi terkait insiden jatuhnya William Flour, 31 tahun, dari lantai delapan Menara D Puri Cassablanca kemarin (28/7). Sejauh ini polisi belum menemukan petunjuk ke arah pelanggaran pidana.
"Kita memeriksa enam saksi di antaranya istri korban, teman satu apartemennya, pihak BRI, dan satpam," ujar Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Udik Tanang saat dihubungi Tempo pagi ini (29/7).
Menurut dia, dari pemeriksaan, belum ditemukan bukti yang menuju pada tindak pidana. Karena itu polisi memperkirakan kejadian kemarin adalah murni bunuh diri. "Tindak pidana belum ditemukan, dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri."
William, adalah pegawai kontrak BRI yang tengah mengikuti pendidikan dan latihan di Jakarta. Saat jatuh dari menara, ayah satu orang anak yang masih balita ini tidak mengikuti diklat karena sakit.
Istrinya, Winanda, yang datang ke kamarnya yang bernomor 806 datang setelah diminta mengirimkan surat dokter oleh William. Pukul 13.40, istri William mendengar suara dari arah dapur, tempat suaminya berada terakhir kali.
Saat diperiksa, istri dan seorang teman William mendapati lelaki itu tergeletak balkon menara dalam kondisi tak bernyawa. Kepala kiri warga Bumi Menteng Asri, Bogor ini remuk dan tangan kirinya patah.
Menurut Tanang, pasangan William dan Winanda tidak sedang cekcok. "Menurut pengakuan, hubungan mereka harmonis," kata dia.
ANTON WILLIAM