Menurut Purbaya, bisa saja angka inflasi tidak melewati 5,3 persen, asalkan pemerintah bisa menekan harga beras pada bulan puasa dan lebaran nanti. "Bulog bisa intervensi untuk menekan harga beras pada bulan Puasa dan Lebaran," katanya.
Purbaya juga mengungkapkan pemerintah harus bekerja keras untuk menghilangkan sentimen negatif yang bisa mendorong inflasi pada akhir tahun. Dia mengatakan biasanya pada akhir tahun inflasi akan ada di kisaran 0,5 sampai 0,6 persen.
"Tapi belakangan ini bisa sekitar 1 persen pada akhir tahun, itu karena ada sentimen negatif yang tidak wajar," katanya.
Bila sentimen tidak wajar itu dibiarkan maka kondisinya makin parah. Menurut Purbaya pada Bulan puasa biasanya 0,7 persen dengan kecenderungan menurun karena banyaknya supermarket yang menekan dan menstabilkan harga. Adapun September inflasi biasanya ada dikisaran 0,1 sampai 0,2 persen.
Menurut Purbaya, bila Pemerintah bisa menjaga inflasi pada bulan puasa dan lebaran, yang akan terjadi pada September nanti, paling tidak inflasi bisa ditekan di bawah 6 persen. Tapi kalau pemerintah tidak melakukan upaya-upaya untuk menekan, kata dia, inflasi bisa lepas di atas 6 persen.
"Kalau tetap trennya seperti sekarang mungkin masih di atas 6 persen,bahkan, 6,5 persen masih cukup bagus," katanya.
IQBAL MUHTAROM