TEMPO Interaktif, Jakarta - Cahyo Ruhmadi (27 tahun) pria yang melakukan aksi bakar diri lorong sempit selebar 40 cm di Jalan Panjang, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat pagi tadi diduga karena putus cinta ditinggal pacar.
"Dia (Cahyo) sejak kemarin meninggalkan Bekasi dan mencari pacarnya katanya sudah ada janji bertemu di Jakarta," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebunjeruk, Ibda Poltar A. Lumban Gaol, Senin (9/8).
Namun tampaknya sang kekasih ingkar janji dan tidak datang menemuinya. "Bahkan kemudian ia dapat kabar kalau pacarnya sudah punya pacar lain," lanjut Poltar. Mendengar kabar itu, Cahyo yang merupakan warga Jalan Lele I nomor 45, RT 1 RW 5, Bekasi Selatan nekat mencoba bunuh diri dengan cara membakar diri.
Cahyo bakar diri di sebuah lorong sempit selebar sekitar 40 cm yang merupakan sela bangunan antara bengkel mobil Shop and Drive dan rumah warga, sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Diduga ia memilih melakukan aksi bakar diri di lorong sempit itu agar tidak bisa diselamatkan warga.
"Sebelum membakar diri dia sempat beli teh botol di warung saya," kata Eti (25 tahun) pemilik warung di dekat lokasi kejadian. Usai minum, Cahyo mengambil bensin dari sepeda motor Honda Supra yang dia kendarai. Selanjutnya ia berjalan ke lorong, menyiramkan bensin dan membakar dirinya.
Saat api membakar dirinya, Cahyo sempat berteriak kesakitan sehingga warga berdatangan dan berusaha menyelamatkannya. Warga sempat kesulitan menyelamatkannya karena tempat Cahyo bakar diri sempit dan susah dimasuki. Beruntung Cahyo berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Al-Kamal, Kedoya.
Meskipun nyawanya berhasil diselamatkan, namun Cahyo mengalami luka bakar dibagian muka, tangan, punggung, dan sebagian tubuhnya. "Luka bakar sekitar 25 persen, saat ini kami masih mencoba menghubungi pihak keluargannya," kata Poltar.
AGUNG SEDAYU