Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Propam Mabes Polri Periksa Penyidik Reskrim Kepolisian Kaltim

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Balikpapan – Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Polri memeriksa personel penyidik Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Propam menelusuri laporan yang menduga adanya penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus sengketa lahan pertambangan batu bara di area Kutai Kartanegara.

“Mereka sedang memeriksa penyidik Direktorat Reskrim Polda Kaltim,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Wisnu Sutirta, Kamis (12/8).

Wisnu mengatakan polisi menindaklanjuti laporan kuasa hukum Arief Budiman yang merasa dirugikan saat penanganan kasus tambang batu baranya. Dia melaporkan penyidik Direktorat Reskrim Polda Kaltim serta Kepala Polresta Kutai Kartanegara.

Namun, Wisnu tidak mengetahui materi penyelidikan yang sedang dilakukan Propam Mabes Polri. Dia menyarankan wartawan mempertanyakan permasalahan tersebut pada penyidik Propam Mabes Polri. “Kalau materi penyelidikan sebaiknya tanya pada mereka langsung, saya tidak tahu.”

Arief Budiman melaporkan Kepala Kepolisian Resor Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Fadjar Abdillah ke Markas Besar Polri. Polisi ini dianggap tidak profesional dalam penanganan sengketa kepemilikan tambang batu bara antara Arief Budiman dan Ardiansyah.

Arief Budiman melaporkan Fadjar Abdillah pada Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri atas tuduhan membekingi lokasi pertambangan jadi sengketa. Dia juga meminta perlindungan hukum pada Kepala Polri Jenderal Hendarso Bambang Danuri.

Dia melaporkan Kepala Polres Kutai Kartanegara setelah menstop pertambangan PT Perdana Maju Utama atas laporan Ardiansyah. PT Perdana Maju Utama bersengketa dalam kepemilikan lahan batu bara dengan Ardiansyah yang sebelumnya merupakan mitra kerja pemegang saham.

Dalam penanganan kasus ini, polisi diminta profesional serta adil dalam penyidikan kasusnya tersebut. Kalaupun polisi menstop aktivitas pertambangan kliennya, dia mengharapkan perlakuan sama dilakukan pada pertambangan Ardiansyah.

Ada keraguan proses penyidikan kasus sengketa pertambangan yang sempat ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Sudah hampir enam bulan dilaporkan, polisi belum menghentikan kegiatan pertambangan yang dilakukan Ardiansyah sehingga merugikan PT Perdana Maju Utama. “Perusahaan rugi hingga Rp 9,27 miliar. Dia sudah lima kali mengirimkan 5 ponton batu bara dari area pertambangan kami,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sengketa kepemilikan area pertambangan ini bermula saat adanya kerja sama bisnis antara Arief Budiman dengan Ardiansyah. Ardiansyah menjual 80 persen saham perusahaan batu bara seluas 4.734 hektare di Muara Jawa Kutai Kartanegara kepada Arief Budiman seharga Rp 300 juta.

Dalam kelanjutannya, Arief Budiman meminta Ardiansyah Muchsin agar mengurus izin surat Kuasa Pertambangan Eksploitasi dengan penyerahan uang sebesar Rp 1,8 miliar sebagai biaya pengurusan izin.

Namun saat izin eksploitasi sudah turun, Ardiansyah Muchsin menolak memberikan surat izin tersebut pada Arief Budiman sebagai pemilik dominan PT Perdana Maju Utama. Pengusaha lokal ini malah menambang sendiri kawasan tersebut tanpa koordinasi dengan patner bisnis usahanya.

Arief Budiman melaporkan permasalahan ini pada Kepolisian Sektor Kota Balikpapan Utara. Polda Kalimantan Timur kemudian menyita izin eksploitasi PT Perdana Jaya Utama yang sebelum disimpan Ardiansyah Muchsin.

Saat izin eksploitasi sudah disita, Ardiansyah Muchsin ternyata masih bebas melakukan aktifitas pertambangan batu bara di area Muara Jawa. Polda Kalimantan Timur tidak bertindak untuk menghentikan aktifitas pertambangan ini.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

35 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.