Hal itu karena daya yang tersedia cukup. Namun itu tergantung dengan pasokan gas yang konsisten. Bila pasokan gas lancar, maka aliran strum pun lancar karena mesin pembangkit di Batam digerakkan oleh gas. "Jadi tergantung pasokan gas," kata Sriyono kepada Tempo disela-sela buka puasa, Kamis ( 12/8/2010 ) di Batam.
Ia menjelaskan suplai daya listrik yang dihasilkan dari beberapa pembangkit mencapai 294 MW, dan beban puncak rata-rata sebesar 228 MW, sedangkan beban puncak tertinggi sebesar 249 MW. Ini artinya terdapat cadangan rata-rata 66 MW, dan 45 MW pada saat tercapai beban puncak tertinggi. " Jadi aman," katanya.
Kondisi ini-lanjut Sriyono- memenuhi kriteria contigency N-1, dimana cadangan operasi saat beban puncak lebih besar 40 MW. Pihak PT.
RUMBADI DALLE