TEMPO Interaktif, Jakarta -Jakarta-Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk Pahala N Mansury menyatakan pihaknya akan makin memperketat keamanan di Anjungan Tunai Mandiri dengan teknologi dan strategi baru.
Pahala menuturkan, Bank Mandiri sudah melakukan proteksi melalui instrumentasi Central Circuit Televition (CCTV) sejak 2009 lalu. Selain itu, Mandiri juga sedang menerapkan teknologi baru, yakni central lock untuk meningkatkan pengamanan.
"Itu hanya bisa dibuka dengan cara tertentu," kata Pahala saat memberikan keterangan pers di Hall A Jakarta Convention Center di Senayan, siang ini (24/8) saat dimintai tanggapannya soal maraknya perampokan ATM menjelang lebaran.
Menurutnya, Bank Mandiri juga memperkuat angkur, alias pengaman di bawah ATM. Penempatan lokasi ATM yang paling pas juga dikaji. "Penempatan ATM tidak di daerah stand alone, yang cukup ramai, dan trafficnya tinggi," ujar Pahala.
Sementara itu, pihak ketiga dan polisi dilibatkan dalam pengamanan ATM Mandiri. Meski pihaknya mengaku tak ada penambahan personel pengamanan.
Pahala menyatakan nasabah tak perlu khawatir uangnya hilang di Bank Mandiri. Alasannya, semua transaksi cash Mandiri diproteksi asuransi. "Cash kita, semuanya ada asuransi," ujar
Sebelumnya, beberapa perampokan marak terjadi, baik di ATM maupun di bank menjelang lebaran ini. Komplotan perampok ini beraksi semakin sering di beberapa kantor cabang bak di daerah maupun di ibukota.
FEBRIANA FIRDAUS
