TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Danamon kembali menggelar ajang pemilihan tokoh inspiratif. Dua tahun lalu, Danamon Award, begitu nama ajang pemilihan tokoh ini, telah menobatkan beberapa tokoh inspiratif, seperti penulis cerita Helvy Tiana Rosa dengan gerakan Forum Lingkar Pena. Tokoh lainnya adalah Saung Angklung Mang Udjo di Bandung.
Tahun ini panel juri Independen Danamon Award 2010 sudah mulai bekerja. Kemarin (23/8) mulai memilih 10 finalis yang akan melanjutkan ke tahap voting via internet di situs resmi Danamon Award 2010, www.danamonaward.org.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah menominasikan diri atau orang di sekitarnya ke Danamon Award 2010,” ungkap Zsa Zsa Yusharyahya, Ketua Organizing Committee Danamon Award 2010, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (24/8).
Danamon Award untuk keempat kalinya dilaksanakan tahun ini setelah pertama kali diselenggarakan pada 2006. Danamon Award 2010 adalah penghargaan bagi mereka yang bersemangat dan telah membuktikan mampu memberikan manfaat yang besar bagi orang banyak walaupun harus menghadapi berbagai tantangan.
Panel juri akan mengevaluasi kandidat-kandidat terbaik berdasarkan lima kriteria, yaitu: Semangat Bisa dan keberhasilan dalam mengatasi tantangan; hasil (output) dari kegiatan yang dilaksanakannya; kemajuan yang dihasilkan bagi lingkungan sekitar (outcome); dampak meningkatnya pengetahuan dan kemampuan komunitas serta orang-orang yang terlibat, termasuk tingkat ketertarikan para pihak ketiga untuk mendukung dan membantu pengembangannya ke depan (impact); dan eberlanjutan kegiatan (sustainability).
“Para kandidat Danamon Award 2010 terdiri dari individu, kelompok, organisasi; baik yang berorientasi bisnis maupun nirlaba. Para anggota Panel Juri dengan latar belakang beragam akan memperkaya dimensi parameter penjurian Danamon Award yang ada,” jelas Zsa Zsa Yusharyahya.
Panel Juri Danamon Award 2010 terdiri dari Mira Lesmana (produser film), Prof. Yohanes Surya, Ph.D (guru besar fisika, Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Firmanzah, Ph.D (Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Shinta Dhanuwardoyo (Pengusaha, IT Icon Indonesia), dan Desi Anwar (Wartawan, penulis, presenter, dan produser senior).
Selain para juri, Danamon Award 2010 menghadirkan Panel Penasihat yang akan mendukung Panel Juri dalam mengevaluasi para kandidat. Panel Penasihat ini terdiri dari jurnalis dan aktivis lingkungan Gouri Mirpuri, praktisi pemberdayaan Ade Suwargo Mulyo, dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli Bonaria Siahaan.
“Menarik untuk menyimak berbagai profil kandidat Danamon Award 2010 yang tengah kami evaluasi. Kegiatan mereka mencakup beragam bidang, dari konservasi dan pelestarian budaya daerah, penyediaan akses telekomunikasi untuk daerah terpencil, pengembangan teknologi pertanian, peningkatan kesehatan ibu dan anak, hingga penyediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Kesemuanya menunjukkan semangat mewujudkan yang terbaik bagi orang banyak, dan keberhasilan dalam mengatasi rintangan yang berat,” lanjut Zsa Zsa.
Simak profil 10 finalis Danamon Award 2010 via www.danamonaward.org dan dukung favorit Anda mulai 8 September 2010. Ikuti terus diskusi tentang Semangat Bisa dan profil-profil individu, kelompok dan komunitas yang bermanfaat bagi orang banyak di Twitter (@DanamonAward ). Untuk berbagi komentar via Facebook, klik www.facebook.com/DanamonAward.
KODRAT