TEMPO Interaktif, Tangerang--Sistem radar yang mengatur lalu lintas pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mati total hari ini pada pukul 09.00 - 09.40.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono mengatakan terganggunya system radar di Bandara Soekarno Hatta untuk sementara disebabkan karena anomaly sistem.
”Dimana sistem tidak mengenali dan tidak bisa membaca data dari radar processing,”kata Hari di Bandara siang ini.
Menurut Hari, sistem tidak bisa membaca data dan mengenali data dari radar maupun data flight plan selama tiga menit dari pukul 9.02 hingga 9.05 WIB. Ketika sistem mati, ia meneruskan, para teknisi atau radar controller melakukan pemanduan secara manual , sementara itu teknisi lainnya melakukan upaya back up sistem.
”Pukul 9.05 sistem utama diambil alih sistem back up,”kata Hari.
Sekitar pukul 9.32 sistem telah kembali normal, user control sudah kembali ke sistem utama.
PT Angkasa Pura II masih melakukan pemeriksaan dan investigasi untuk mencari penyebab terganggunya sistem tersebut. “Sedang diupayakan mencari penyebabnya,”kata dia.
Dampak dari 30 menit gangguan itu, menyebabkan 9 pesawat yang akan mendarat ditunda selama 10-15 menit (tertahan diudara) dan 15 pesawat yang akan berangkat ditunda penerbangannya hingga 15 menit. Hari memastikan,akibat kejadian ini sama sekali tidak ada pesawat yang dialihkan. Pesawat menuju jakarta tetap bisa mendarat dengan aman dan selamat.
Terganggunya sistem radar bandara Soekarno Hatta ini adalah yang kedua kalinya, Sebelumnya pada Juni 2009 radar juga mengalami gangguan anomaly sistemnya.
JONIANSYAH