TEMPO Interaktif, Jember: Kiai sepuh Nahdhatul Ulama (NU) KH Abdul Muchith Muzadi mengatakan, pemerintah harus tegas dalam persoalan Ahmadiyah. Dia cenderung setuju Ahmadiyah dibubarkan karena selama ini mengaku sebagai Islam. "Kalau mereka masih mengaku beragama Islam tetapi yang mereka anut tidak sesuai Islam," katanya saat ditemui di rumahnya jalan Kalimantan, Jember, Jawa Timur, Rabu (01/09) petang.
Muchith menyarankan sebaiknya Ahmadiyah menjadi agama sendiri seperti Katolik, Protestan atau agama yang lain. Selama Ahmadiyah masih mengaku Islam, maka keyakinan itu tetap akan menyakiti hati umat Islam. Sebab kaum Ahmadiyah berkeyakinan kalau nabi
dan rasulnya bukan Muhammad SAW.
Kakak Hasyim Muzadi itu yakin aksi kekerasan yang selama ini menimpa kaum Ahmadiyah tidak akan terjadi jika mereka mau menjadi agama tersendiri. Meski begitu, dia mengaku tidak setuju dengan segala bentuk kekerasan yang dilakukan sejumlah kalangan kepada kelompok Ahmadiyah di Indonesia. "Wong nyikso kewan (menyiksa hewan,red) saja tidak boleh, opo maneh nyikso menungso (apalagi menyiksa manusia)," katanya. "Segala bentuk kekerasan tidak boleh. Negara seharusnya melindungi rakyatnya."
Mahbub Djunaidy