Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aluminium Terlalu Banyak di Susu Formula  

image-gnews
Bayi minum susu. TEMPO/Priatna
Bayi minum susu. TEMPO/Priatna
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Staffordshire - Kandungan aluminium di berbagai merek susu formula masih tinggi, terutama pada produk yang dirancang untuk bayi prematur dan produk susu kedelai yang dirancang untuk bayi dengan alergi susu sapi. Demikian temuan ilmuwan Universitas Keele di Staffordshire, Inggris, yang dipimpin oleh Dr Chris Exley, dan dipublikasikan di jurnal BMC Pediatrics.

Menurut peneliti, mengingat bayi rentan terhadap paparan aluminium,  ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan kadar aluminium dalam susu formula serendah mungkin.

Kandungan unsur aluminium tidak penting dalam susu formula dan malah berkaitan dengan penyakit manusia. Selama beberapa dasawarsa susu formula terkontaminasi aluminium dalam jumlah cukup signifikan. Menurut peneliti, saat ini masih masih terlalu banyak aluminium dalam susu formula.

Para peneliti memilih 15 merek berbeda produk susu formula bayi, termasuk susu bubuk, dan susu cair siap pakai berbahan susu sapi, dan produk susu berbasis kedelai. Kategori formula termasuk yang untuk bayi prematur, bayi tahap pertama (0-6 bulan), dan tahap kedua (6 bulan ke atas). Semua produk disimpan sesuai dengan instruksi dari pabriknya.

Secara umum, kandungan aluminium susu formula yang dibuat dari susu bubuk jauh lebih tinggi daripada susu siap pakai.

Konsentrasi aluminium dalam susu formula hingga 40 kali lebih tinggi daripada yang ada dalam ASI. Ini jelas terlalu tinggi untuk konsumsi manusia, apalagi untuk bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber kontaminasi aluminium meliputi peralatan yang digunakan dalam pemrosesan dan penyimpanan produk secara massal. Selain itu banyak kemasan susu formula menggunakan bahan aluminium.

Tingginya kadar aluminium dalam susu formula memang belum terbukti menyebabkan efek samping pada bayi sehat. Namun penelitian sebelumnya telah menyoroti potensi keracunan aluminium pada bayi dengan gangguan seperti fungsi ginjal yang buruk dan penyakit gastrointestinal.

ScienceDaily/NgartoF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.