Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbanas: Keputusan BI Soal LDR Keliru

image-gnews
Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Keputusan Bank Indonesia yang menetapkan rasio penyaluran kredit terhadap pihak ketiga atau loan-to-deposit ratio (LDR) dinilai keliru. Kalangan perbankan menilai kebijakan ini diambil Bank Indonesia lebih karena merespon tekanan pasar jangka pendek dan sekaligus tekanan politik.

“Tekanan secara politik untuk menumbuhkan sketor riil,” kata Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono dalam acara buka puasa bersama dengan wartawan perbankan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (4/9).

Menurut Sigit, kebijakan LDR ini lebih untuk merespon kritikan terhadap BI yang berhasil menjaga stabilitas moneter, namun sektor riil tidak bisa ikut menikmati kondisi tersebut. Meski begitu, ia mengaku kebijakan ini tidak akan mengebiri  perbankan.

Bank Indonesia pada Jumat pekan lalu menetapkan rasio penyaluran kredit terhadap pihak ketiga  atau LDR dengan batas bawah 78 persen dan batas atas 100 persen. Kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap, yaitu Giro Wajib Minimum (GWM) primer mulai berlaku 1 November 2010 dan GWM LDR mulai berlaku 1 Maret 2011.

Bank-bank yang memiliki LDR di luar angka 78-100 persen akan dikenai disinsentif. Namun penalti tersebut tidak berlaku pada bank dengan rasio kecukupan modal di atas 14 persen. Bank yang memiliki LDR di luar kisaran target LDR akan dikenai disinsentif berdasarkan selisih LDR terhadap target.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sigit mengatakan,  untuk mendorong pertumbuhan kredit tidak harus dengan mengkaitkannya dengan LDR. Terlebih lagi dengan mengkaitkan GWM dengan rasio penyaluran kredit terhadap pihak ketiga atau lLDR. “Saya sudah sampaikan ke Dewan Gubernur BI bahwa kebijakan itu tidak tepat,” katanya.

Menurut Sigit, LDR lebih  untuk mengukur rasio likuiditas sebuah bank dan bukan rasio pertumbuhan kredit. Konsep ini, ujarnya,  sudah salah kalau tujuannya ingin mendorong pertumbuhan kredit.

Bank Indonesia tidak perlu membuat kebijakan yang ruwet kalau ingin merangsang pertumbuhan kredit. Penetapan LDR ini, kata dia, justru bisa memunculkan gambaran yang menyesatkan. Dia mencontohkan sebuah bank tingkat loannya tidak besar namun pada saat yang sama dananya mengalami penurunan. “Ini kan bisa membuat LDR – nya naik, tapi inikan menyesatkan,” katanya.

Mestinya, kata Sigit, targetkan saja bank-bank untuk menyalurkan kredit sebanyak 20 persen. Sehingga kredit akan tumbuh dengan sendirinya. Pertumbuhan kredit bisa diukur dengan cara yang sederhana dan tidak perlu dengan menetapkan LDR.

IQBAL MUHTAROM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

16 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

2 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

5 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

6 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

20 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.


Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

21 hari lalu

Warga menunjukan hasil penukaran uang baru di mobil layanan kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 28 Maret 2023. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menyediakan layanan penukaran uang di 67 titik yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara dengan bekerja sama bank nasional dan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 milar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang tunai baru saat Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.


PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

21 hari lalu

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

PermataBank akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham dari total laba bersih tahun 2023.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

37 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

38 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.