TEMPO Interaktif, Banjarmasin - Empat orang tewas dan empat lainnya hilang ketika banjir bandang menghantam kawasan wisata Kinarung di Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Hingga pukul 20.58 WITA Sabtu (11/09) tim SAR Tabalong terus melakukan pencarian korban yang hilang.
Mereka yang tewas rata-rata pelajar berusia 15 hingga 16 tahun. Korban tewas Muriani, siswa SMA kelas 2; Sri Prihatin, siswa SMA kelas 2; Lufti, siswa SMA kelas 2 di Tabalong; dan Risna (16), warga Tanjung.
Sedangkan korban hilang adalah Muzakir, Iriani, Farida dan Surya. Mereka adalah pelajar di Tabalong.
"Kami terus melakukan pencarian mereka yang hilang," kata anggota TIM SAR Pemerintah Tabalong Sukino, kepada Tempo, Sabtu (11/9).
Menurut Sukino, peristiwa itu terjadi di obyek wisata Kinarum Tanjung, 40 kilometer dari ibu kota Tabalong, atau 350 kilometer dari Banjarmasin pada pukul 09.00 WITA.
Saat Kejadian para korban sedang duduk di atas bebatuan menikmati wisata sungai, namun secara mendadak dari atas Gunung Tanjung turun banjir bah dan langsung menyapu mereka.
Baca Juga:
Sekretaris Penangulang Bencana Provinsi Kalimantan Selatan, Arifin, kepada Tempo membenarkan peristiwa itu.
KHAIDIR RAHMAN