TEMPO Interaktif, MAKASSAR - Insiden tewasnya tiga petugas perakit pesawat tempur Sukhoi SU 27 SKM membuat petugas Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, petugas menemukan puluhan botol bir kosong dan miras di Mess Watimena, tempat korban menginap.
Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa 14 September 2010 siang ini mengatakan, botol bir kosong itu ditemukan tepat di belakang mess korban. "Belum bisa dipastikan, apakah itu adalah penyebab korban meninggal," kata Agus sambil memperlihatkan gambar barang korban.
Jenderal bintang satu ini mengatakan, pihaknya telah melakukan proteksi secara ketat adanya minuman keras. Meski diakuinya, pemeriksaan terhadap barang bawaan korban tak dilakukan secara langsung.
Dari tiga yang meninggal ada satu korban yakni Sergei Voronin yang diketahui mengalami serangan jantung. "Namun penyebab serangan jantung yang dialami korban masih diselidiki oleh polisi militer Angkatan Udara kerjasama dengan polisi.
Penyebab dua korban lainnya juga belum diketahui," ujar Agus. Kedua korban lainnya adalah Alexander Poltorak yang tewas di Rumah Sakit Lanud Hasanuddin dan Victor Savanoc yang tewas di Rumah Sakit Stella Maris.
Sementara itu, hingga saat ini jenazah ketiga korban masih menjalani otopsi di RS Polri Bhayangkara. Pihak Lanud Sultan Hasanuddin belum mendapatkan kepastian penyebab tewasnya ketiga warga Rusia tersebut. "Isin otopsi kami langsung dapatkan kemarin melalui Konsulat Kedutaan Besar Rusia di Jakarta," imbuh Agus.
ABDUL RAHMAN