Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandjar Pranowo : Undang-Undang Rumah Ibadah Penting

image-gnews
Ganjar Pranowo. TEMPO/Wahyu Setiawan
Ganjar Pranowo. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  - Menyikapi kasus penyerangan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gandjar Pranowo menyarankan dibentuknya Undang-Undang Rumah Ibadah. Menurutnya, selama ini pengaturan rumah ibadah melalui Surat Keputusan Bersama 2 Menteri tidak jelas. "SKB itu kan sebenarnya hanya MoU," ujarnya saat dihubungi Tempo

Gandjar menjelaskan, dalam sistem hukum Indonesia tidak mengenal SKB sebagai landasan hukum yang kuat. Alasannya, dalam SKB tidak diatur sangsi jika terjadi pelanggaran terhadap SKB ini. Untuk itu ia mengusulkan pembuatan landasan hukum yang lebih kuat. "Bisa berupa Undang-Undang atau kalau ingin cepat bisa melalui Peraturan Presiden," ujarnya. Menurutnya, SKB 2 menteri ini lebih menimbulkan masalah dibandingkan menyelesaikan permasalahan yang ada. "Kalau terus-terusan seperti ini tidak akan selesai," ujarnya. Ia pun menambahkan, Undang-Undang ini juga penting untuk menjamin kebebasan kelompok agama minoritas untuk melakukan ibadah dengan tenang.

Gandjar justru merasa heran dengan perkembangan isu mengenai SKB ini. Ia merasa, revisi ataupun pencabutan SKB ini tidak akan berdampak apa-apa terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia. Kerukunan umat beragama, menurutnya hanya bisa dicapai dengan dua cara. Pertama perlindungan dari negara melalui undang-undang. dan Kedua kesadaran dari masyarakat dan tokoh agama untuk saling bertoleransi dan menahan diri. "Kalau memang masyarakat sudah tidak bisa menyelesaikan masalah ini, mau tidak mau pemerintah harus mengambil tindakan (membuat undang-undang)," ujarnya.

Sebelumnya, kontroversi mengenai keberadaan SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri yang mengatur pendirian rumah ibadah kembali mencuat. Dipicu oleh penyerangan Jemaat HKBP di Bekasi beberapa hari lalu, desakan untuk mencabut atau merevisi SKB tersebut mulai meningkat. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, setuju merevisi SKB ini jika dirasa tak lagi cocok dengan kondisi masyarakat. Sementara Pernyataan serupa dilontarkan oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Febriyan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

25 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

41 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.