Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Sehat Buah Hati  

image-gnews
TEMPO/ Nickmatulhuda
TEMPO/ Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar -Setiap pagi dan malam hari satu gelas susu selalu diberikan oleh Andi Masyita, 35 tahun, kepada putrinya, Andi Magdalena. Pegawai salah satu perusahaan swasta itu menganggap pada usia delapan tahun ini, anaknya yang belajar di sebuah sekolah dasar di Kota Makassar itu sangat memerlukan kandungan gizi dalam susu. Setahu Masyita, susu sangat baik bagi pertumbuhan anak.
Namun sebenarnya susu saja tak cukup. "Kadang-kadang saat sarapan dengan nasi goreng, saya padukan lauk telur ceplok," kata Masyita. "Tapi kadang dengan ayam atau sosis."

Madu, kata Masyita, hampir tak pernah. Selain susu, di usia sekolah, anak sangat membutuhkan telur dan madu. Gizi dalam ketiga makanan ini sangat menunjang perkembangan otak anak. Ketiganya sangat penting dikonsumsi setiap hari untuk tumbuh-kembang anak.

Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Veni Hadju, mengatakan manfaat susu bagi pertumbuhan anak ada pada kandungan kalsiumnya. Kandungan kalsium dalam susu membuat tubuh anak bertambah tinggi dan menjaga daya tahan tubuh dari berbagai penyakit. Protein dalam telur baik untuk perkembangan inteligensi anak. Adapun kandungan madu memperkuat fungsi otak.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengatakan susu, telur, dan madu sangat penting bagi tumbuh-kembang anak. "Hak anak untuk tumbuh dan berkembang betul-betul harus dipenuhi, baik oleh pemerintah dan terutama orang tuanya," kata Seto dalam acara itu.

Pentingnya gizi dalam tiga jenis makanan itu membuat pemerintah provinsi mencanangkan program "Anak Sulawesi Selatan Sehat dan Cerdas". Program itu berupa pemberian susu, telur, dan madu gratis bagi seluruh siswa sekolah dasar. Kegiatan itu pertama kali dicanangkan di Kota Makassar pada Kamis pekan lalu oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Lapangan Karebosi.

Anak SD akan diberi susu, telur, dan madu gratis sekali dalam sepekan. Susu pada hari Senin, telur pada hari Rabu, dan madu pada hari Jumat. Ribuan siswa SD se-Kota Makassar hadir bersama orang tua dan guru mereka. Syahrul mengatakan tujuan orang tua dihadirkan agar bisa memenuhi kebutuhan itu pada hari-hari selain program gratis tersebut.

Ilham mengatakan Pemerintah Kota Makassar menyubsidi Rp 1 juta per bulan bagi 158 SD bersubsidi penuh. "Kami anggarkan selama tiga bulan ke depan. Setelah itu, baru kami upayakan perpanjangannya dan untuk sekolah-sekolah lainnya," kata Ilham.
Marlini, guru SD Cambayya II, menyambut positif program ini. "Sangat disyukuri anak-anak bisa tambah sehat dan cerdas," katanya. "Susu sangat penting, apalagi telur dan madu yang baik untuk otak anak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyita menyadari peran telur dan madu tak kalah penting. Ia berencana mempersiapkan ketiga makanan itu agar bisa dikonsumsi anaknya setiap hari. Setiap sarapan, ia tak hanya memberi susu, tapi juga telur dan sesendok madu. "Tapi nanti beli madunya harus hati-hati karena banyak madu sudah dicampur air gula."

SUKMAWATI

Agar Buah Hati Senang Susu, Telur, dan Madu

Anak-anak biasanya tak suka minum susu, telur, dan madu. Para orang tua bisa membuat variasi penyajian ketiganya agar menarik anak untuk mengkonsumsinya. Anak-anak biasanya tak suka rasa susu yang amis dan kurang manis. Orang tua perlu membuat strategi agar anak tetap menyukainya.

Salah satunya dengan mencampurkan madu dan susu, yang bisa membuat rasanya lebih manis. Aromanya juga jadi tak terlalu amis. Selain itu, penyajian telur makanan atau minuman bisa diberi hiasan atau bentuk yang menarik. Seperti telur ceplok ditambah hiasan mata dan hidung dengan potongan-potongan daging sosis atau buah tomat. Agar berbentuk seperti wajah orang.

SUKMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.