Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Personil Brimob Berpatroli di Setiap Polsek di Bojonegoro

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, BOJONEGORO - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi Widodo mengatakan, kegiatan patroli oleh personil Brigade Mobil (Brimob) yang dilakukan untuk mengantisipasi perampokan pada bulan Ramadhan lalu akan terus dilakukan. “Kali ini kami lakukan untuk mengantisipasi serangan teroris seperti yang terjadi di Hamparan Perak, Deli Serdang,” ujarnya kepada TEMPO, Selasa (28/9).

Di kawasan Pacal, Kecamatan Bojonegoro terdapat Markas Brimob di bawah pengendalian Kepolisian Daerah Jawa Timur berkekuatan satu kompi personil. Widodo menjelaskan sudah berkonsultasi dengan pihak Polda untuk pengerahan personil Brimob tersebut sehingga pekan ini kegiatan patroli sudah bisa dimulai.

Secara bergiliran sebanyak 10 hingga 15 personil Brimob bersenjata lengkap ditugaskan berpatroli dengan mendatangi 28 Markas Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di Bojonegoro. Selain menggunakan mobil, juga sepeda motor.

Di Bojonegoro terdapat Polsek yang berada di kawasan vital. Polsek Kota Bojonegoro berlokasi di wilayah pengeboran minyak Sukowati, dan Polsek Khusus Gayam dan Kantor Polsek Ngasem di kawasan pengeboran minyak Blok Cepu. Di tiga Polsek tersebut, menurut Widodo sudah diperkuat personil Brimob sejak dimulainya kegiatan eksplorasi.

Selain itu, terdapat Markas Polsek yang berada di kawasan yang jauh dari perkotaan, di antaranya Polsek Margomulyo, Polsek Kedewan, dan Polsek Gondang, yang jaraknya sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mendapat bantuan pengamanan dari personil Brimob Polda, setiap Polsek juga diperkuat persenjataannya dengan senjata jenis M-16, serta penambahan jumlah senjata laras pendek.

Operasi pengamanan di daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yang semula merupakan operasi rutin juga ditingkatkan frekwensinya, seperti di Kecamatan Padangan, Kecamatan Margomulyo, Kecamatan Gondang dan Kecamatan Baureno. SUJATMIKO.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

Rustawi Tomo Kabul (tengah, baju putih) bersama keluarga dan staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Bandara Djuanda, Surabaya, 8 Agustus 2015. Foto: Dir PWNI dan BHI Kemlu RI
WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.


TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TEMPO/Machfoed Gembong
TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.


Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Akibat debu vulkanik Gunung Kelud, koper-koper yang sudah di bagasi dikembalikan kepada penumpang di bandara Juanda, Surabaya (14/2). TEMPO/M. Syaraffa
Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.


Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Ilustrasi bom. Boards.ie
Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.


Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Menlu RI, Retno LP Marsudi, beri keterangan pers terkait eksekusi mati dua warga negara Australia, di Kantor Kemenlu, Jakarta, 17 Februari 2015. Selain protes dari pemerintah Australia, Sekjen PBB, Ban Ki-moon juga mengecam eksekusi mati tersebut, namun pemerintah Indonesia tetap pada apa yang telah ditetapkan. TEMPO/Imam Sukamto
Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Pembangunan Terminal 2 (T2) di lokasi lama Bandara Internasional Juanda Surabaya. ANTARA/Eric Ireng
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Pemeriksaan X-ray di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.


Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah,  (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono
Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.


Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh (tengah). REUTERS/Suhaib Salem
Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.


WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong, Edi Wahyono
WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.