Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi NGO Kritik Lambannya Penyaluran Bantuan ke Mentawai

image-gnews
AP/Achmad Ibrahim
AP/Achmad Ibrahim
Iklan

TEMPO Interaktif, Padang - Koalisi NGO Sumatera Barat yang tergabung dalam Lumbung Derma mengkritik lambannya penyaluran bantuan untuk korban tsunami di Mentawai. Koalisi menilai distribusi bantuan yang lamban akan menimbulkan dampak buruk bagi korban.

Khalid Saifullah, Koordinator Koalisi Lumbung Derma yang juga membuka posko bantuan untuk korban tsunami di Sikakap, Mentawai, mengatakan sudah tujuh hari gempa dan tsunami melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, namun proses tanggap darurat berjalan sangat lamban.

“Memang ada kendala cuaca di lapangan, tetapi faktor cuaca tidak layak untuk selalu dijadikan alasan untuk tidak mendistibusikan bantuan,” kata Khalid.

Menurut Kortanius Sabeleake dari Yayasan Citra Mandiri, sebuah NGO di Mentawai, persoalan utama dari penyalura bantuan bukan lagi kurangnya persediaan boat atau kapal kecil pengangkut bantuan dari Sikakap ke kampung-kampung yang terkena dampak bencana.

‘Saat ini hampir seluruh SKPD Pemkab Mentawai dari Sipora sudah mengerahkan banyak boat ke Sikakap, namun akibat koordinasi atau manajemen yang lemah, boat tersebut menumpuk di Sikakap," kata Kortanius yang juga mantan Ketua DPRD Mentawai.

Ia mengatakan pengelolaan bantuan yang dikoordinir pemerintah hampir tidak tahu siapa melakukan apa. Buruknya koordinasi merupakan faktor terhambatnya bantuan ke kampung-kampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menyiasati kendala cuaca, pihaknyamengusulkan agar kapal-kapal besar milik militer, polisi, ASDP dan Pelni digerakkan mendekat sampai jarak yang aman untuk berlabuh di sekitar kampung-kampung yang terkena bencana.

"Dari jarak tersebut bantuan diangkut ke daratan dengan menggunakan boat-boat kecil yang sebisa mungkin dioperatori orang lokal yang lebih berpengalaman dan berpengetahuan terhadap karakteristik ombak,“ kata Kortanius.

Ia mengatakan cara ini lebih baik dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan pemerintah saat ini. Saat ini kapal-kapal besar membongkar muatan bantuan di Sikakap, kota kecamatan, dan kemudian dari Sikakap mendistribusikannya ke kampung-kampung yang terkena bencana lewat boat kecil.

“Tentu boat kecil tidak mampu membawa bantuan ke kampung-kampung dengan jarak tempuh 2-4 jam saat cuaca buruk seperti sekarang ini. Cara ini tidak efektif untuk mendistribuikan ke masyarakat di kampung-kampung,” katanya.

FEBRIANTI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

8 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

6 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.